JL. BASUKI RAHMAT NO. 30 TELUK BETUNG UTARA, KOTA BANDAR LAMPUNG, TLP (0721) 481617 - FAX (0721) 482931

Senin, 29 Februari 2016

DENPOM II/3 LAMPUNG IKUT TERLIBAT DALAM OPERASI SIMPATIK KRAKATAU 2016


Selasa, 1 Maret 2016, Operasi Simpatik Krakatau 2016 telah dimulai dengan diawali kegiatan Apel Gelar Pasukan yang diadakan di Mapolresta Bandar Lampung, Ops ini akan dilaksanakan dari mulai tanggal 1 s.d. 21 Maret 2016, Kapolda Lampung Brigjen Pol. Dr. Ike Edwin, SH., MH. yang menjadi Pimpinan Apel tersebut menyampaikan amanatnya dan berpesan kepada seluruh petugas yang terlibat dalam Ops Simpatik Krakatau 2016 agar dapat menjalankan tugas dengan baik serta dapat menjadi contoh kepada semua masyarakat pengguna jalan, hal ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Lampung.

Dalam kegiatan Ops Simpatik Krakatau 2016 ini Polda Lampung melibatkan berbagai instansi terkait diantaranya Denpom II/3 Lampung dengan maksud mengantisipasi kesalahpahaman apabila dalam pelaksanaan Ops tersebut terdapat anggota TNI yang terjaring, hal ini sebagai mana tugas pokok Denpom II/3 Lampung ialah sebagai Satuan penegak hukum, disiplin dan tatatertib di lingkungan TNI AD khususnya di wilayah Prov. Lampung.

Apel Gelar Pasukan Ops Simpatik Krakatau 2016 dihadiri oleh Kapolda Lampung selaku pimpinan apel, Kapolresta Bandar Lampung beserta anggota, Dandenpom II/3 Lampung Letkol Cpm Dony Tri Windiarto, S.H. beserta anggota, Kadishub Prov. Lampung beserta anggota dan Kasat Pol PP Prov. Lampung beserta anggota.

Minggu, 28 Februari 2016

SATUAN JAJARAN DENPOM II/3 LAMPUNG TERLIBAT OPERASI SIMPATIK KRAKATAU TAHUN 2016


Hari Senin tanggal 29 Februari 2016 pukul 08.00 Wib telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Simpatik Krakatau 2016 di halaman upacara Mapolresta Metro, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tanda dimulainya Operasi Simpatik Krakatau 2016 dengan sasaran penertiban kelengkapan kendaraan bermotor yang tidak hanya kepada pengguna jalan raya tetapi juga kepada anggota Polri dan TNI. Selain aparat Polresta Metro Ops Simpatik Krakatau 2016 juga melibatkan aparat TNI AD yang terdiri dari Kodim 0411/LT dan Pospom Metro Denpom II/3 Lampung.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops Simpatik Krakatau 2016 dihadiri oleh Dandim 0411/LT beserta anggota, Danpospom Metro Denpom II/3 Lampung beserta anggota, Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro beserta anggota dan Kasat Pol PP Kota Metro beserta anggota, Kapolres selaku pimpinan apel secara simbolis menyematkan pita warna biru putih tanda dimulainya Ops Simpatik Krakatau 2016 di wilayah hukum Polresta Metro kepada 5 orang perwakilan yang terdiri dari anggota Pospom Metro Denpom II/3 Lampung, Sat Lantas Polresta Metro, anggota Kodim 0411/LT, anggota Dinas Perhubungan Kota Metro dan anggota Satpol PP Kota Metro.

Sabtu, 27 Februari 2016

KUNJUNGAN PERSIT KCK DENPOM II/3 LAMPUNG KE TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH


Persit KCK Denpom II/ Lampung berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Hal ini merupakan suatu bentuk kegiatan sosial yang digagas oleh Ibu Ketua Persit KCK Denpom II/3 Lampung yaitu Ibu Winny Dony Tri Windiarto.

Dalam kesempatan itu para ibu-ibu anggota Pesit KCK Denpom II/3 Lampung juga bertemu dan memberi langsung bingkisan kepadan para pemulung yang sedang berada di lokasi tersebut sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian Persit KCK Denpom II/3 Lampung.


PENYULUHAN HUKUM DALAM RANGKA TIBGAKKUM OLEH DENPOM II/3 LAMPUNG


Denpom II/3 Lampung melaksanakan penyuluhan hukum dalam rangka TIBGAKKUM di Seluruh Satuan Jajaran Korem 043/Gatam, Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan secara terus menerus secara berkala dengan tujuan mencegah/menekan angka pelanggaran yang dilakukan/melibatkan oknum TNI AD khususnya di Satuan Jajaran Korem 043/Gatam.

Materi yang disampaikan pada penyuluhan hukum kali ini yaitu tentang UU RI NO. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, hal ini dimaksudkan agar seluruh personel TNI AD dan PNS TNI AD di Satuan Jajaran Korem 043/Gatam mengetahui dan mengerti tentang pelanggaran - pelanggaran lalu lintas serta proses hukum penyelesaian pelanggaran tersebut sehingga ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI AD dan PNS TNI AD khususnya pada pelanggaran lalu lintas serta kecelakaan lalu lintas.